Cara Mudah Melakukan Pengelupasan (exfoliating) Kulit Wajah Untuk Semua Jenis Kulit Di Rumah

Jumat, 31 Oktober 2014
Pengelupasan (Facial Exfoliation) untuk kulit sensitif
  1. Gunakan sabun pembersih wajah khusus untuk kulit sensitif. Orang-orang dengan kulit yang sensitif sebaiknya mengoleskan sedikit produk ke area wajah sebelum membeli produk apabila tidak ada iritasi berarti produk tersebut aman bagi kulit sensitif.
  2. Basahkan wajah dengan air hangat dengan menggunakan lap handuk. Air hangat akan membuka pori-pori wajah agar lebih mudah melakukan proses pengelupasan.
  3. Ambil sedikit sabun pembersih wajah khusus untuk kulit sensitif diatas kain lap handuk. Gosok permukaan lap handuk sampai berbusa.
  4. Gosokkan lap handuk yang telah berbusa tersebut ke wajah dengan gerakan melingkar. Dimulai dari hidung lalu naik ke dahi kemudian keseluruh bagian wajah. Lakukan dengan lembut.
  5. Bilas dengan air hangat. Tepuk-tepuk hingga kering.
  6. Gunakan pelembab wajah segera. Proses ini dapat menyebabkan kemerah-merahan di wajah yang akan hilang setelah beberapa jam kemudian. Jika memiliki kulit yang sangat kering gunakan moisturizing oil 5 menit sebelum melakukan pengelupasan.

Pengelupasan (Facial Exfoliation) untuk kulit normal
  1. Gunakan sabun pembersih muka scrub pilih yang mild sekali seminggu. Beberapa dermatologist menyarankan untuk menggunakan sabun pembersih wajah dengan jojoba beads atau sugar.
  2. Dengan sikat gigi scrub wajah yang sudah diolesi sabun dengan gerakan memutar. Melakukan hal ini setiap hari dapat menyebabkan kemerahan pada kulit jadi lakukanlah minimal sekali seminggu.
  3. Bilas wajah dengan air, keringkan. Kemudian masker wajah (glycolic mask) dengan bahan yang mengandung alpha-hydroxy acid (AHA).
  4. Gunakan pelembab wajah untuk mengurangi kulit mati, kekeringan dan kemerahan selanjutnya.

Pengelupasan (Facial Exfoliation) untuk kulit berminyak
  1. Gunakan sabun facial scrub atau sikat wajah setiap malam. Kulit berminyak bisa melakukan exfoliasi setiap hari.
  2. Bilas dengan air dan keringkan
  3. Gunakan pelembab wajah dan sunscreen


Cara Mengaplikasikan Dan Membersihkan Make-up Waterproof Tanpa Merusak Kulit

Kamis, 30 Oktober 2014

Selamat datang di blog Choco, Choco Tells All......

Hai semua....ini adalah tulisan pertama saya sejak saya memutuskan untuk memiliki blog. Awalnya sedikit bingung dan berat memutuskan untuk mulai menulis, karena tujuan saya membuat blog ini ingin sharing  hal-hal yang bermanfaat seputar masalah kecantikan terutama yang pernah saya alami dan solusinya.
Kemudian saya ingat akan pengalaman pribadi saat mengenakan make-up pada masa-masa remaja dan masa-masa kuliah, kok sulit amat ya untuk menghapus make-up ini apalagi kalau saya udah jadi pagar ayu pengantin pasti otak udah mikir gimana nih cara bersihinnya biar gak jerawatan? (pada masa itu saya takut banget jerawatan maklumlah masih remaja dan kulit saat itu sangat sensitif).
Berdasarkan pengalaman itu banyak jenis-jenis produk pembersih make-up yang saya pakai apalagi kalau dilabelnya ada tulisan "untuk membersihkan make-up waterproof" pasti langsung saya beli, tapi setelah menggunakannya muka tetap jerawatan dan kulit kelihatan kemerah-merahan dan sering kali juga iritasi karena kena susu pembersih/toner yang mengandung alkohol. Akhirnya setelah beberapa lama akhirnya saya menemukan cara yang pas untuk membersihkan muka yang terkena make-up water proof.

Nah ada beberapa tahapan mudah bagaimana untuk dapat mengaplikasikan make-up agar dandanan terlihat sempurna dan tahan lama juga bagaimana caranya untuk dapat menghapus make-up tanpa merusak lapisan permukaan kulit (epidermis).

Tahapan Persiapan
Sebelum mengaplikasikan make-up, pertama-tama kita harus mempersiapkan kulit wajah untuk dapat terjaga kelembabannya dan juga akan membuat make-up kita bertahan lama.

  1. Bersihkan dan beri pelembab wajah, make-up yang berat dan sangat pigmented dapat mengeringkan kulit wajah. Jadi pastikan bahwa kulit benar-benar lembab. Termasuk untuk anda yang memiliki kulit wajah normal dan berminyak.
  2. Aplikasikan primer atau foundation (atau kedua-duanya), kedua produk ini berguna untuk memberikan lapisan pembatas antara kulit dan make-up. Untuk primer kelebihannya adalah memberikan hasil yang lebih bagus, tahan lama dan menghaluskan penampakan pori-pori kulit saat kita mengaplikasikan foundation.
  3. Set dengan bedak tabur.
Membersihkan Make-up
Membersihkan make-up yang berat bisa menjadi satu proses yang panjang, tapi dengan melakukan cara-cara yang benar akan dapat terhindar dari masalah kulit keesokan harinya. Cara yang terbaik membersihkan make-up adalah dengan menggunakan cleansing oil . Produk ini dapat dengan cepat meluruhkan make-up langsung sampai ke pori-pori. Dengan tangan yang bersih oleskan cleansing oil ke kulit kemudian siram dengan air hangat. Kalian mungkin akan melakukannya berulang-ulang tergantung seberapa berat make-up yang digunakan. Selanjutnya cuci muka dengan sabun muka dan bila perlu lakukan pengelupasan (exfoliating) minimal seminggu sekali.

Perawatan
Pemakaian make-up yang terus menerus dapat merusak kulit, gunakan masker yang mengandung pelembab untuk melembutkan dan menutrisi kulit berlaku untuk semua jenis kulit. Jika bisa, berikan waktu kulit untuk bernafas dengan tidak menggunakan make-up sama sekali pada saat-saat libur/beristirahat di rumah. Menutupi kulit yang iritasi dengan make-up akan memperparah kondisi kulit.


Hai Perkenalkan saya Choco



Senaaaang akhirnya blog ini jadi juga, itulah yang saya rasakan saat ini. Setelah berbulan-bulan menimbang untuk membuat blog, didasari oleh rasa ketertarikan saya dari kecil akan bidang tulis menulis, juga kegemaran saya dalam membuat kue, membuat kreasi kerajinan tangan dan make-up saya terdorong untuk membuat blog ini. Keinginan saya untuk bisa membagi sedikit ilmu dan tips-tips yang saya miliki semakin besar saat saya mulai akrab dengan dunia blogging. Saya beranikan diri untuk membuat satu judul artikel di blog ini yang akan saya posting sebentar lagi, mudah-mudahan para pembaca menyukainya.

Harapan saya akan blog ini tidak banyak, hanya saja semoga artikel-artikel yang saya tulis bisa menginspirasi serta mampu meningkatkan kualitas hidup pembacanya. Kenapa begitu?? yah, karena saya mengalami cobaan yang sangat berat beberapa tahun ini namun di tengah kegalauan saya, saya menemukan cara yang tepat untuk bisa mengisi hidup saya dengan lebih baik dan blog ini adalah salah satunya. Semoga blog ini juga bisa memberikan arti bagi pembacanya.

Choco......saya menyebut diri saya choco, karena saya adalah seorang penggila cokelat. Yaah meskipun tidak "segila" dulu tetapi saya masih tetap mencintai cokelat. Choco memanglah bukan nama sebenarnya dari saya. Choco hanyalah sebuah nama yang saya ingin orang-orang mengenal saya sebagai choco, seorang penulis dari blog Choco Tells All. Tujuan saya yang lain juga karena saya ingin memisahkan kehidupan pribadi saya dengan kehidupan di dunia maya. Bukan bertujuan karena saya ingin membohongi atau membodohi atau apapun itu.

Choco Tells All artinya Choco menceritakan segalanya. Sesuai dengan artinya berarti saya akan menuliskan beragam artikel dan juga memberikan tips-tips yang bermanfaat. Biasanya sih penulisan saya terilhami pada masalah yang biasanya saya temui setiap hari. Karena tema pembicaraan yang beraneka ragam itulah saya memberikan nama blog ini Choco Tells All.

Choco Tells All juga merupakan ajang bagi kita untuk dapat saling bertukar pikiran, silahkan menghubungi Choco Tells All di bagian Contact Us ataupun langsung mengomentari artikelnya. Tangan kami terbuka lebar untuk dapat menerima e-mail dari anda, kami sangat ingin mendengarkan cerita anda yang juga dapat menginspirasi orang banyak. Jangan lupa untuk ikut dalam media sosial kami sebagai alat berinteraksi yang lebih dekat dengan Choco Tells All.


Lots of Love

Choco


Tentang Simply My News


Copyright @ 2013 Choco Tells All. Designed by Templateism | MyBloggerLab

Instagram

Instagram

Translate

Search Articles in Blog Choco

Visit Our Sponsors

alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar alt/text gambar